Senin, 07 Maret 2011

Gaya Arsitektur




Gaya arsitektur minimalist, menyajikan bangunan yang sangat simple. Pertimbangan tata letak, bentuk mengacu pada fungsi dengan meminimlakan ornament atau bahkan tidak ada ornament. Dasar fungsi yang diterapkan pada bangunan arsitektur minimalist termasuk, fungsi ruang untuk kegiatan dan fungsi struktur konstruksi dalam kwalitas kerja yang presisi dan akurat.
Eksterior dibentuk oleh sedikit komposisi masa yang simple, estetika diberikan oleh perbandingan besar kecil yang harmonis, kombinasi texture monoton dalam kesedarhanaan bentuk-bentuk geometris.
Interior ditata dengan menempatkan perabot interior yang tidak memenuhi ruang dengan berlebihan seperti  arsitektur klasik yang kaya ornament.

Ruang  berlanjut antara ruang satu dan lainnya tanpa pembatas ruang yang solid, ruang terkesan luas dan menyatu. Jendela dan pintu dengan ukuran agak besar dalam bentuk sederhana.
Bahan bangunan yang sesuai digunakan umunya bahan hasil industri seperti, metal, aluminum, beton jadi, homogenus tile, keramik dan mengekspose bahan-bahan natural seperti kayu, batu tanpa finishing yang berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar